Thursday, October 31, 2013

Koleksi Gambar Kebesaran Allah yg Perlu Hati2 Menyikapinya

1. Bukit 'Budha

Dengan sedikit imaginasi dan kemampuan olah foto, jadilah 'Kepala Sang Budha' menjadi 'bukti' kebesaran Allah.
Gambar semacam ini (kolom sebelah kiri, di bawah) sudah sejak lama beredar di internet melalui berbagai mailing list tempat berdiskusi kaum muslimin. Dan gambar ini (beserta beberapa yang lain) dijadikan sebagai 'bukti' kebesaran Allah.

Mm... lagian apa hubungannya 'Sang Budha' dengan kebesaran Allah atau kebenaran Islam???


Perhatikan, bagaimana 'orang yang memanipulasi' gambar di sebelah kiri, menambahkan bentukan mata dan mulut. Lihat pula bagaimana sisi kiri dari bukit utama 'dipendekkan' untuk memberi kesan bentukan 'hidung'. Tentunya tidak layak kita memakai sesuatu yang dipalsukan sebagai bukti kebesaran Allah.

Berikut ini adalah beberapa gambar wilayah wisata Machu-Picchu jika dilihat dari sisi lain


2.Aurora membentuk lafal atau tulisan Allah
 " Ketika keajaiban yang sebenarnya tidak terletak pada permukaan "

Gambar semacam ini (kolom sebelah kiri, di bawah), tentang ditemukannya lafal 'Allah' atau 'Muhammad' pada berbagai benda, binatang, atau kejadian adalah sebuah contoh dari fenomena psikologis yang disebut: PAREIDOLIA (Silakan klik untuk lihat fenomena "mirip-miripan" lainnya, termasuk yang mirip Yesus, atau Bunda Maria, lihat juga berbagai link rujukan di dalamnya).

Ia adalah: "Obsesi benak kita untuk menemukan pola (gambar bermakna tertentu) dalam sesuatu yang sebenarnya samar, acak atau bisa memiliki aneka makna (ambiguous), dari bentukan awan hingga guratan kayu".

Jadi, bolehkan jika saya melihat 'gambar' lain pada foto aurora (cahaya kutub) di bawah ini ???

Keajaiban yang sesungguhnya, yang benar-benar menunjukkan kebesaran Alah, tidak terletak dari lafal Allah yang kita yakini tertulis di sana. Lebih dalam dari itu, coba simak paragraf berikut ini.

Aurora sendiri sebenarnya adalah bukti kebesaran dan nikmat Allah kepada kita manusia. Tanpa ia membentuk tulisan Allah atau bentuk-bentuk yang lain, ia menunjukkan bagaimana Allah melindungi kita dari bahaya yang datang dari luar angkasa. Partikel-partikel kosmik yang datang dari matahari akan dibelokkan oleh medan magnet bumi di daerah yang disebut sebagai sabuk Van Allen. Partikel-partikel ini dibelokkan ke arah kutub di mana terjadi tumbukan dengan partikel-partikel di dalam atmosfer dan menimbulkan fenomena cahaya bernama aurora tersebut. Tanpa adanya atmosfer, medan magnet bumi dan sabuk Van Alen ini, radiasi berbahaya dari matahari akan langsung mengenai permukaan bumi dan manusia. Sungguh maha besar Allah dengan segala ciptaan-Nya.

Gambar dan keterangan gambar yang beredar :


Lihat perbedaannya :


Banyak kejadian alamiah seperti ini, yang kemudian 'dipaksakan' untuk dilihat sebagai lafal allah, muhammad, dan semacamnya. (Gambar di atas adalah satu contoh ekstrem, bagaimana pemaksaan tersebut terjadi.) Lebih jauh lagi, gambar semacam itu kemudian diberi embel-embel 'mukjizat allah'. Banyak yang kemudian percaya bahwa allah sengaja menuliskan lafal-lafal tersebut kepada kita untuk menunjukkan keberadaan-Nya atau kekuasaan-Nya.

Pada gambar atau foto lain, mungkin lafal-lafal tersebut lebih nyata. Tetapi apakah hal itu mempunyai arti khusus? Selain daripada bentuknya - yang sebagian dari kita percaya menyerupai tulisan Allah -, apakah yang membedakan aurora di atas dengan aurora-aurora lainnya (contoh di bawah)? Mengapa gambar-gambar di bawah ini tidak dijadikan bukti kebesaran Allah?


Jika kita sengaja mencari-cari tulisan Allah, Muhammad dan semacamnya pada berbagai hal di alam, kita akan menemukan banyak sekali.

Hal serupa juga dilakukan oleh sebagian pemeluk agama lain ketika, misalnya, ada sesuatu yang dilihat sebagai bintang david, gambar budha, gambar salib, yesus atau bunda maria. Apakah dengan demikian, Allah juga menunjukkan kepada mereka, bahwa agama merekalah yang benar? Tidak bukan?

3. Bulan Terbelah [Tafsir Surat Al Qomar (54) ayat 1]
" Terbelahnya bulan dalam Al Qur'an dan Hadits "

Ada sebuah ayat di dalam al Qur'an yang menyatakan bahwa bulan [pernah/akan] terbelah ketika jaman telah mendekati kiamat. Sengaja kata pernah dan akan saya beri kurung karena ada beberapa penafsiran tentang ayat ini. Selengkapnya arti ayat tersebut adalah sebagai berikut:

Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan. (QS Al Qomar (54): 1)

Dalam catatan kaki dari terjemahan al Qur'an Departemen Agama RI, ditulis: Yang dimaksud dengan saat di sini ialah terjadinya hari kiamat atau saat kehancuran kaum musyrikin, dan "terbelahnya bulan" ialah suatu mukjizat Nabi Muhammad SAW.

Memang ada hadits yang meriwayatkan peristiwa terbelahnya bulan di masa Nabi saw. masih di Mekah. Hal ini terjadi ketika kaum musyrikin 'menantang' Nabi untuk menunjukkan bukti kenabiannya dengan meminta membelah bulan.

Berikut adalah beberapa di antaranya:
Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra., ia berkata: Bulan terbelah menjadi dua pada masa Rasulullah saw., lalu Rasulullah saw. bersabda: Saksikanlah oleh kalian. (Shahih Muslim No.5010)
Hadis riwayat Anas ra.: Bahwa penduduk Mekah meminta kepada Rasulullah saw. untuk diperlihatkan kepada mereka satu mukjizat (tanda kenabian), maka Rasulullah saw. memperlihatkan kepada mereka mukjizat terbelahnya bulan sebanyak dua kali. (Shahih Muslim No.5013)
Hadis riwayat Ibnu Abbas ra.: Sesungguhnya bulan pernah terbelah pada masa Rasulullah saw.. (Shahih Muslim No.5015)

Sejak cukup lama, telah beredar melalui internet sebuah gambar permukaan bulan yang diklaim sebagai bukti pernah terbelahnya bulan sekaligus bukti 'kebenaran' ayat di atas.(gambar samping)

Di sana terlihat sebuah ngarai (semacam kanal kering) besar yang lurus membentang, dan mengesankan sebuah bekas patahan atau belahan yang tersambung kembali. Tetapi, jika kita bersedia membaca lebih jauh keterangan dari NASA mengenai gambar tersebut, orang akan berpikir ulang untuk menyatakan bahwa ngarai tersebut merupakan bekas terbelahnya bulan.
Beberapa fakta tentang bentukan alam di bulan tersebut:

1. Ilmuwan menyebutnya sebagai RILLE atau RIMA. Meskipun ada banyak spekulasi tentang asal muasal kejadiannya, tetapi pendapat terkuat menyatakan bahwa ia merupakan bekas kanal atau saluran lava yang keluar dari perut bulan di masa lampau. Khusus yang berbentuk lurus seperti Rille Ariadaeus ini, diduga merupakan patahan tanah yang turun di antara 2 sesar kerak bulan yang sejajar.


2. Rille mempunyai berbagai macam bentuk. Lurus dan panjang seperti gambar di atas adalah salah satunya. Sisanya ada yang seperti aliran sungai sebagaimana di bumi


Mereka ditemukan di hampir semua titik di permukaan bulan.


3. Rille tidaklah sepanjang yang diperkirakan. Meskipun ada yang mencapai ratusan kilometer ,tetapi tidak ditemukan Rille yang mengelilingi seluruh permukaan bulan. Jika bulan pernah terbelah dua dan Rille tersebut adalah bukti bekas belahannya, tentunya kita bisa harapkan bahwa Rille tersebut membentuk garis yang mengelilingi bulan. Rille pada gambar di atas seolah membelah bulan karena sudut pengambilan gambarnya. Panjangnya hanya sekitar 300 km atau 1/36 dari 10.921 km keliling permukaan bulan. 


Kesimpulan
Jadi, tidak tepat menjadikan gambar di atas sebagai bukti bahwa bulan pernah terbelah.
Bagi kita, yang mengimani Allah, ayat tersebut harus dipercayai. Ditambah lagi ada hadits shahih yang menyatakan memang demikian. Jikalau belum ada bukti yang kita inginkan, tidak seharusnya kita mengurangi keimanan. Allah Maha Kuasa untuk membelah bulan. Dan Ia pun kuasa untuk menyatukannya kembali, dengan atau tanpa bekas. Semuanya mudah bagi Allah.

Apa itu Mukjizat?

 

 

 

 

Maksud Mukjizat

 Mukjizat ialah perkara luar biasa yang Allah SWT turunkan kepada nabi yang dikehendakinya. Sebelum mereka mendapt mujizat mereka telah di uji oleh Allah SWT. Nabi – nabi yang mendapat mukjizat di antaranya ialah nabi Ibrahim AS. nabi musa.. nabi Isa, nabi Nuh dan nabi muhmmad SAW. Mukjizat yang teragung ialah peristiwa Isra’ dan Mikraj di mana nabi Muhammad SAW telah diangkat ke tempat yang tinggi dan mulia.

Mukjizat ialah perkara luar biasa yang Allah SWT berikan kepada nabi- nabi yang dikehendakiNya. Allah SWT. Allah Ta’ala telah menguatkan lagi bukti kenabian Muhammad SAW dengan perkara luar biasa atau lebih tepat sekali disebut sebagai mukjizat. Mukjizat agung yang hanya dikhususkan kepada Rasulullah SAW. ini ialah peristiwa Isra’ dan Mikraj di mana tidak seorang nabi pun yang telah naik ke langit sehingga sampai ke “ sidratul muntaha” dan memasukinya, kemudian kembali semula ke bumi pada malam yang sama melainkan nabi Muhammad SAW, nabi dan rasul terakhir.

Rasulullah SAW adalah nabi dan rasul terakhir, mempunyai akhlak yang mulia, diutuskan untuk membawa risalah terakhir di muka bumi. Baginda telah menerima asuhan dari Allah SWT. sebagai persediaan dalam memikul risalah yang diterima dari langit. Maka Allah SWT. telah menjadikan bagind sebagai seorang insan yang buta huruf, tidak tah menulis dan membaca. Ini merupakan satu perancangan yang diatur oleh Allah SWT. agar dari tamadu umat – umat terdahulu atau risalah yang diajar dan dikarang oleh seorag alim ulamak.

Persoalan disini, bukankah Allah SWT. yang menghantar jibril itu mengetahui bahawa rasulullah tidak tahu menulis dan membaca?Sedangkan Dialah yang telah menjadikan baginda buta huruf dan mencatatnya dalam kitab taurat, injil serta kitb – kitab samawi yang lain:

Kita perhatikan firman Allah yang bermaksud :

Maksudnya : Orang – orang yang mengikut rasulullah, nabi yang buta huruf yang mana mereka dapati tertulis dalam taurat dan injil akan mendapat rahmat.

JENIS-JENIS MUKJIZAT

Mukjizat terbahagi kepada dua iaitu mukjizat material dan mukjizat kubra. Mukjizat material ialah mukjizat yang boleh disaksikan oleh manusia. Contohnya air keluar dicelah – celah jari Rasulullah, awan menaungi Rasulullah ke mana saja baginda pergi, bulan terbelah dua dan sebagainya.

Mukjizat kubra pula ialah mukjizat tidak dapat disaksikan oleh manusia lain contohnya Rasulullah diangkat naik ke tempat yang paling tinggi dan mulia
iaitu “ sidratul muntaha”. Ini supaya baginda dapat menyaksikan tanda – tanda kebesaran Allah SWT. Baginda juga telah sampai ditempat paling tinggi dimana jibril sebagai malaikat yang paling hampir dengan Allah sendiri pun tidak pernah sampai ke tempat tersebut.

Allah SWT telah mengurniakan mukjizat kepada lima nabi iaitu nabi Musa, nabi Isa, Nabi Ibrahim, nabi Nuh dan nabi Muhammad SAW. Sifat api ialah membakar tetapi ketika orang – orang kafir mengikat nabi Ibrahim untuk membakarnya di dalam api, maka Allah SWT tidak menjadikan Ibrahim lari dari pandangan mereka atau pun hujan untuk memadam api. Tetapi Allah mempunyai hikmah yang tinggi. Apabila dibakar badan Ibrahim tidak cedera sikit pun kerana Allah SWT. telah berfirman yang bermaksud :

“Hai api! Hendaklah kacau menjadi dingin dan keselamatan bagi Ibrahim. ”

Begitu juga keadaannya ketika mana Musa AS dan pengikut – pengikutnya melarikan firaun daripada Firaun dan tenteranya yang mengejar mereka dalam keadaan mencemaskan itu terperangkapdengan sebuah laut yang luas di hadapan mereka manakala di belakang Firaun dan pengikut – pegikutnya sedang mara. Kemudian Allah telah menghantar bantuan dari langit. Maka Allah SWT telah memberikan tongkat dan menyuruh memukul tongkat itu ke arah laut tersebut maka dengan kusaNya maka terbelah laut tersebut dan nabi Musa serta pengikutnya dapat menyeberangi laut tersebut tetapi apabila Firaun dan pengikutnya sampai dilaut itu bercantum semula dan akhirnya mereka mati lemas.

Nabi Isa pula dapat menhidupkan orang mati dan menyembuhkan penyakit kusta ia adalah mukjizat dari Maha Pencipta dan tidak ada seorang manusia pun yang mampu menghidupkan orang mati atau menyembuhkan penykit kusta dengan isyarat mata. Nabi Nuh pula di mana berlaku banjir besar di mana orang yang beriman kepada Allah SWT. akan terselamat kerana berada di atas kapal yang besar. Sebelum itu Nabi Nuh telah memberitahu bahawa akan berlaku banjir besar tetapi penduduk di situ tidak menghiraukannya dan akhirnya isteri dan anaknya serta oroang – orang yang jahil mati lemas di hanyut banjir besar itu.

Nabi Muhammad SAW adalah nabi yang paling banyak menerima dugaan dari Allah SWT. Antara mukjizat yang Allah kurniakan kepadanya ialah keluar air di celah – celah jari rasulullah, bulan terbelah dua, awan mengikut pergerakan rasulullah dan sebagainya.
Erti kalimah ‘SUBHANALLAH’

Kalimah yang bermaksud “ Maha Suci” tidak tersebut dalam al – Quran kecuali ketika menyebut perkara –perkara ajaib dan luar biasa. Oleh itu ketika mendengar kalimah itu di sebut dalam al – Quran secara automatic kita akan mengetahui bahawa ianya merupakan suatu penyucian terhadap kekuasaan Allah SWT. dan bahawasanya perkara tersebut tidak mampu dilakukan sesiapa melainkan Allah Maha Esa sahaja.


BAHAGIAN PERTAMA

Maha suci Allah yang memperjalankan baginda SAW.

Rasulullah SAW. telah menerima penyeksaan yang banyak daripada orang – orang kafir dan musyirikin. Pada tahum yang sama iaitu tahun dukacita baginda telah kehilangan seorang isteri, Khadijah RA yang merupakan sumber ketenangan baginda, beliau telah menguati kesusahan kesusahan yang telah dihadapi baginda di jalan dakwah.

Kemudian baginda telah menuju ke Taif, mudah – mudahan di sana ada insan –insan yang akan menyahut seruan dakwah dan beriman dengan ajaran Allah. Namun baginda mendapat tentangan dari mereka dan mereka mengarahkan orang – orang bodoh serta kanak – kanak membaling batu ke arah Rasulullah, lalu baginda pergi dari situ dan menuju ke sebuah kebun sambil menadah tangan di langit bermunajat dan mengadu kepada tuhan tentang keingkaran penghuni bumi.

Dan Allah SWT. telah berfirman kepada Rasulullah yang bermaksud : Dan janganlah kamu merasa sempit dada di sebahagian tipu daya mereka itu. Sesungguhnya Allah bersama orang yang bertaqwa dan orang – orang yang berbuat kebajikan. (Surah an – nahl : 127 – 128)

Dari sini datangnya peristiwa Isra’ dan Mikraj. Sebelum menceritakan tentang mukjizat ini maka tidak dapat tidak kita mesti mendalami sesuatu yang tersirat di dalam permulaan ayat surah Al – Isra’ yang bermaksud :Maha suci Allah yang telah memperjalankan baginda pada waktu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. (Surah Al – Isra’ ayat 1)

Surah tersebut telah dimulakan dengan kalimah ‘ Subhana’ yang bermakna ‘Penyucian’ iaitu penyucian terhadap zat Allah Ta’ala daripadamenyerupai dengan sesuatu yang sama ada pada sifat atau perbuatanNya. Ia juga membawa pengertian bahawa penyucian yang mutlak hanya milik Allah, Tidak sesuatu pun yang menyamai Allah sama ada pada zat, sifat atau perbuatan. Contohnya Allah Ta’ala wujud dan kita juga wujud, tetapi kewujudan Allah dan kewujudan kita adalah sesuatu yang berbeza. Allah Ta’ala mempunyai zat dan sifat dan kita mempunyai zat dan sifat tetapi tidak ada persamaan. Meskipun Allah mempunyai perbuatan tertentu tetapi kita tidak boleh menyamakan dengan perbuatan makhluk. Bahkan perbutan Allah berada di luar kemampuan manusia dan mengatasi tahap pemikiran manusia.


BAHAGIAN KEDUA

Kenapa Berlaku Secara Ghaib ?

Sebelum pergi jauh disana terdapat dua persoalan yang perlu dijawab iaitu kenapa berlaku pada waktu malam, bukannya pada watu siang ? Dan persoalan kedua kenapa peristiwa tersebut mengambil tempoh masa tertentu ?


Peritiwa Isra’ mula berlaku ketika Rasulullah s. aw sedang tidur di Kaabah, ada juga riwayat mengatakan baginda tidur di rumah baginda sendiri dan riwayat lain pula menyebut di rumah Ummu Hani’, semua riwayat adalah sahih. Kerana mimpi para anbiya’ adalah benar – benar berlaku dan Allah akan menetapkan hati para anbiya’ sebelum berlaku sesuatu mukjizat, supaya mereka tidak mengalami kejutan. Latihan yang telah diterima oleh Musa AS sebelum menerima mukjizat dari Allah SWT. Walaupun pada peringkat latihan beliau agak ketakutan melihat tongkatnya sekali menjadi ular biasa dan sekali lagi menjadi \ular \ berbisa tetapi ketika mana mukjizat tersebut benar – benar berlaku di hadapan tukang sihir dan firaun, maka hati beliau menjadi teguh


Rasulullah SAW telah diberi berita gembira dengan pembukaan Kota Mekah, dan Allah Ta’ala telah memperlihatkannya kepada baginda melalui mimpi dan telah diceritakan oleh baginda kepada para sahabat. Maka disini ada suatu keadaan dinamakan pernyataan yang menghiburkan. Iaitu bahawa nabi akan menyaksikan yang dilihat itu tidak benar – benar berlaku maka ia dianggap sesuatu yang sekadar menghiburkan rasulullah. Biasanya mimpi Rasulullah akan datang seperti cahaya dan apa – apa yang dilihat pasti nyata.

Dari sini kita dapat simpulkan dalam satu pemahaman. Mimpi itu telah datang buat pertama kali ketika berada di rumah Ummu Hani, kemudian datang buat kali kedua di rumah baginda sendiri dan datang buat kali ketiga dalam bentuk peristiwa benar – benar menjadi kenyataan dan pada waktu baginda berada di Masjidil Haram. Hakikatnya, manusia tidak akan menafikan sesuatu yang berada di luar pengetahuan mereka. Kemudian kami bawakan mereka dalil dalil akal agar mereka mengetahui bahawa sesuatu yang ghaib tetap wujud walaupun kita tidak pernah menyaksikannya.

BAHAGIAN KETIGA

Dari Mekah Ke Baitul Maqdis

Pelbagai perbahasan telah kita lakukan berkaitan peristiwa Isra’ dan Mikraj, namun masih lagi berada di ruang lingkup ayat pertama surah al – Isra’ yang bermaksud “ diperjalankan hambanya”. Masjidil haram adalah tempat terdapatnya Kaabah yang mulia. Ia adalah masjid pertama yang dibina manusia di muka bumi sejak mereka mulu dijadikan. Allah Ta’ala memilih satu tempat di bumi ini iaitu masjidNya (Masjidil Haram) sebagai tempat untuk beribadah. Maka tempat terletaknya Baitul Haram adalah dataran yang mulia, Mekah Al – Mukarramah dan tersebut bukan sekadar hamparan bumiya sahaja bahkan meliputi kawsan di atas Baitul Haram hingga lapisan langit sebahagian itulah pada musim haji, kita dapati ada sesetengah jemaah haji yang bersembahyang di tingkat dua yang mana ianya lebih tinggi daripada binaan Kaabah sendiri, tapi solat mereka masih dikira sah.

Begitu juga dengan perut bumi yag berada dibawahnya, juga dianggap sebagai Baitl Haram. Ini kerana seluruh persekitaran di kawasan itu di kira sebagai masjid. Para malaikat dan rahmat Allah akan turun memayungi orang – orang yang menunaikan sembahyang disana. Manakala masjid yang berada di awah bangunan tertentu tidak dikira masjid tetapi diisytiharkan sebagai tempat untuk solat berjemaah. Kerana di tempat – tempat tersebut berkemungkinan ada wanita – wanita yang berhaid, atau orang – orang tidak suci, maka mereka ini akan menghalang dari dipayungi malaikat dan rahmat dari Allah Ta’ala

Apakah Erti Keberkatan ?

Perjalanan rasulullah SAW dalam peristiwa Isra’ dan Mikraj bermula dari masjidil Haram hingga ke Masjidil Aqsa dan terus ke langit. Masjis Aqsa bermaksud masjid yang paling jauh. Ini kerana masjid ini adalah tempat yang paling jauh yang pernah mereka sampai sebelum kedatangan islam. Majidil Aqsa dikenali sebagai tempat yang diberkati Allah SWT. , secara umumnya keberkatan ialah diberikan sesuatu yang melebihi kadar yang dijanjikan.

Walau bagaimanapun, terdapat keberkatak agama yang hanya dikhususkan untuk hamba – hamba yang beriman. Manakala keberkatan yang terdapat keagamaa yang terdapat disekeliling Masjil Aqsa adalah kedua – dua keberkatan duiawi dan ukhrawi atau keagamaan. Maka jelaslah kepada kita keistimewaan masjidil Aqsa yang terkandung dalam firman Allah yang bermaksud ‘Ke Masjidil Aqsa yang kami berkati di sekelilingnya. ’Oleh itu orang-orang kafir hanya mendapat keberkatan duniawi sahaja. Manakala orang-orang mukmin mendapat keberkatan duniawi dan ukhrawi.

Kesimpulan

Disini kita akan melihat kepada nokhtah terakhir dalam peristiwa Isra’ Mikraj iaitu kewajipan solat. Kesemua hukum-hukum dan rukun-rukun Islam yang didatangkan kepada nabi melalui wahyu yang disampaikan oleh Jibril AS kecuali solat. Dimana ia telah diperintahkan oleh Allah secara langsung, maka ibadah solat mempunyai pertalian terus di antara langit dan bumi, diantara hamba dengan tuhanNya dan ia adalah lambang kepada kehambaan seseorang manusia terhadap Penciptanya Yang Maha Agung.

Solat merupakan tempat berhimpunnya semua hukum-hukum agama, dan perkara paling pertama dihisap di akhirat kelak ialah solat. Sekiranya baik maka baiklah agama seseorang. Sesungguhnya solat dilakukan oleh seorang hamba akan mendekatkan lagi dirinya dengan Allah SWT. meskipun ibadah ini tidak akan memberikan apa-apa pulangan kepada mereka yag melakukannya, sama ada harta, benda, pangkat atau kemewahan dunia yang lain, tetapi hakikatnya ia telah memberi satu pulangan yang lebih beharga pada rohani seseorang.

Sesungguhnya mereka akan menikmati ketenangan jiwa dan akan menghalang keresahan hati, sehingga mereka mampu menghadapi cabaran hidup. Sesungguhnya rukun islam yang lain akan digugurkan kewajipan keatas seseorang hamba dalam beberapa keadaan. Contohnya orang miskin akan dikecualikan daripada kewajipan haji, tetapi ianya berlainan sekali dengan ibadah solat yang tidak digugurkan kewajipan mengerjakannya buat selama –lamanya. Berakhirlah disini perbincangan kita tentang Mukjizat Kubra iaitu mukjizat Isra’ dan Mikraj. Mukjizat yang telah mengatasi mukjizat –mukjizat lain kesemuanya. Rasulullah telah diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan diangkat ke lagi sehingga Sidral Muntaha. Seterusnya baginda telah melihat tanda –tanda kekuasaan tuhannya yang paling besar. Hanya kepada Allah kita memohon taufik dan hidayah.

Disediakan untuk: Ustaz Abd Aziz bin Harjin
Disediakan oleh: Sofiatul Anis Bt Ramlan

TERBAIK PERNAH DITEMUI!! SEJAK 2011!!

KEJAYAAN DITANGAN ANDA..

!! SUKSES !!
Setiap hari  ada sahaja permintaan untuk memiliki USDBLASTER NI..
BAYANGKAN TEKNIK INI SEMAKIN HARI SEMAKIN RAMAI MEMILIKINYA. BULAN MEI SAHAJA SEHINGGA 14/8/2013 dah 106 ORG MEMILIKINYA.
ANDA JANGAN KETINGGALAN DAN TERLEPAS PELUANG MENARIK INI.
TAK PERLU PROMOSI,TAKPERLU DOWNLINE
HANYA PERLUKAN AKAUN BANK SAHAJA..MUDAHKAN!
DISAHKAN!! TEKNIK BUAT DUIT PALING MUDAH DARI TAHUN 2011- 2013 INI
JANGAN LEPASKAN!!
Cuba kita fikirkan yg ini. dari 2011 - 2013 masih lagi secara terus menerus USDBLASTER ini menerima permintaan yang memberangsangkan. Jika ini sesuatu yg tidak masuk akal, pastinya dh lama berkubur!! Betul tak! jadi jangan tunggu lagi..dapatkan sekarang..
Salam Hormat Rakan Online semua.
YA!!MODAL SEKALI, KERJA SEKALI DAN DAPAT INCOME BERKALI-KALI.
TERBAIK PERNAH DITEMUI!! SEJAK 2011!! MASIH MENJADI PILIHAN NO.1.
BAYANGKAN DARI 2011 SEHINGGA SAAT ANDA MEMBACANYA..IA TERUS MENERUS MEMBERIKAN PULANGAN TERBAIK..HANYA BUAT KERJA SEKALI SAHAJA!!
Anda mungkin tidak akan kaya raya atau menjadi jutawan sekelip mata, tetapi sistem ini mampu membuat anda tersenyum puas setiap hari..
MILIKILAH SEGERA! 
SEMENTARA MASIH LAGI DITAWARKAN KEPADA ANDA..

NAK TUNGGU APA LAGI??
INGAT!! KERJA SEKALI SAHAJA !!LEPAS TU TAK PERLU PIKIRKAN APA-APA LAGI!! KAN BEST DAN TERBAEEK TU!!
ANDA TIDAK PERLU ADA BISNES UNTUK MEMILIKINYA..IKUT SAHAJA APA DITUNJUKKAN. MUDAH! TAK PERLU KEMAHIRAN!! JIKA ANDA SEDANG MEMBACA EMAIL INI, BERMAKNA ANDA BOLEH LAKUKAN..SIMPLE SANGAT!!
SUNGGUH MUDAH!!
PERGGGHHH!!!SETKAN SAHAJA BERAPA LAMA ANDA NAK DUIT TERUS MENGALIR MASUK KEAKAUN ANDA!!
Nak tahu lebih lanjut lagi..

Erti Solat


Mendirikan sembahyang bererti melaksanakan dengan sebaik2nya serta kusyuk di dalamnya, memikirkan makna2nya dan mengenang Allah SWT dengan segala kebesarannya.

Imam Al-Ghazali didalam huraiannya mengenai erti mendirikan sembahyang mengatakan bahawa diantara ertinya ialah; engkau menjaga akan jiwa sembahyang, iaitu ikhlas dan kehadiran hati dalam segala bahagiannya. Maka janganlah engkau sujud atau rukuk melainkan apabila hati engkau sudah bersedia untuk melakukan kusyuk lagi sesuai dengan apa yang dikerjakan oleh anggota engkau yang zahir, kerana yang dikehendaki ialah kepatuhan hati dan bukan kepatuhan anggota badan.

Kerana itu janganlah engkau berkata ‘Allahu Akbar’/ ‘Allah Maha Besar’, padahal dalam hati engkau ada lagi yang lebih besar daripada Allah SWT. Dan janganlah engkau berkata ‘Wajjahtu Wajhiya’/ ‘Aku hadapkan mukaku’, melainkan hati engkau sudah menghadapi dengan semuanya kepada Allah SWT sahaja dan berpaling terus dari yang lain2. Seterusnya, janganlah engkau berkata
‘Allahamdulillah’/ ‘Segala Puji bagi Allah’, melainkankan dengan hati engkau telah penuh dengan rasa syukur atas segala nikmatnya, gembira lagi riang dengannya. Dan janganlah engkau berkata ‘Waiyya kanas taiyn’/ ‘Dan akan Dikau kami memohon pertolongan’, melainkan engkau terasa betul akan kelemahan dan kedhaifan engkau.

Apa yang dikatakan Imam Al-Ghazali sebagaimana yang tersebut adalah semata2 menyatakan bahawa yang utama bagi orang yang sembahyang ialah jiwa atau hakikat sembahyang, bukan rangkanya atau rupanya yang zahir sahaja. Dengan demikian bererti jika bahawa seseorang itu mendirikan sembahyang maka sekelian anggotanya zahir dan yang batin; iaitu hatinya, jiwanya, perasaannya dan fikirannya mestilah sama2 mendirikannya supaya sempurna pengertian sembahyang yang sebenarnya.
—————–
(Dipetik dari buku Hadith 40: Terjemahan dah Syarahnya. Susunan Imam Abu Zakariyya Yahya bin Syarif An-Nawawi. Terjemahan dan syarahnya oleh Al-Ustadh Mustafa ‘Abdul Rahman. Penerbit Dewan Pustaka Fajar)


Solat: Pengertian, Syarat, Rukun & Sunat

  • 1. "Sesunguhnya solat itu adalah satu ketetapan ke atas orang yang beriman yang tertentu waktunya " ayat 103 : Surah An-Nisa 
  •  
  • 2. Pengertian Solat Solat = Doa Solat ialah ucapan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan di sudahi dengan salam dengan syarat-syarat tertentu. Hukum solat fardu: wajib ke atas individu yang mukallaf. 
  •  
  • 3. Pengertian Syarat Wajib & Syarat Sah Syarat Wajib Syarat Sah• Syarat wajib ialah • Syarat sah ialah syarat sesuatu yang yang menentukan bergantung kepadanya kesahihan sesuatu ketentuan wajib atau sembahyang atau tidaknya sembahyang dengan kata lain ke atas seseorang. kesahihan sesuatu sembahyang bergantung kepadanya. 
  •  
  • 4. SYARAT WAJIB SOLAT -B- BALIGH -S- -I- SUCI ISLAM -A- BERAKAL 
  •  
  • 5. B - BALIGH Baligh = mencapai had umur yang mewajibkan seseorang melaksanakan semua tuntutan ibadat wajib ke atasnya. Contoh ibadah wajib: 1. Solat fardu 5 waktu. 2. Puasa di bulan Ramadan. 3. Zakat 4. Haji bagi yang mampu. Tanda-tanda baligh: 
  •  
  • 6. TANDA BALIGH BAGI TANDA BALIGH BAGI LELAKI PEREMPUANIhtilam (mimpi basah) Haid (datang bulan) Tumbuh rambut kemaluan, danTumbuh rambut kemaluan berlaku perubahan pada fizikal badanCukup umur (15 tahun) Cukup umur (15 tahun) 
  •  
  • 7. I - Islam Muslim yang mengucap 2 kalimah syahadah. Tidak wajib bagi orang yang bukan Islam. Tidak wajib ke atas orang yang murtad. 
  •  
  • 8. A - Berakal Mempunyai fikiran yang waras dan boleh membezakan antara yang baik dan buruk. Solat tidak wajib kepada seseorang yang dilahirkan dengan akal yang tidak sempurna seperti: 1. Gila 2. Kecacatan otak 3. Pengsan 4. Koma 
  •  
  • 9. S – Suci Iaitu suci daripada haid dan nifas. Wanita yang didatangi haid dan nifas, tidak wajib solat ke atasnya sehinggalah dia mengangkat hadas besar (mandi wajib).
  • 10. SYARAT SAH SOLAT • Yakin masuk waktu solat.W • Suci daripada hadas besar dan hadas kecil.S • Anggota badan, pakaian dan tempat bersih daripada najis.B • Menutup aurat dengan sempurna.A • Menghadap ke arah kiblat.
  •  
  • 11. WAKTU SOLAT SOLAT WAKTU MASUK WAKTU AKHIRSubuh Terbit fajar sadiq Terbit matahariZohor Gelincir matahari ke arah Bayang-bayang benda barat (bayang sesuatu menjadi lebih panjang benda berada di sebelah daripada asalnya. timur)Asar Bayang-bayang benda Terbenam seluruh bulatan menjadi lebih panjang matahari. Ada cahaya daripada asalnya. merah di kaki langit.Maghrib Terbenam seluruh bulatan Hilang cahaya merah di kaki matahari. Ada cahaya langit. merah di kaki langit.Isyak Hilang cahaya merah di kaki Terbit fajar sadiq. langit. 
  •  
  • 12. PERKARA-PERKARA YANG MEMBATALKAN SOLAT1. Meninggalkan salah satu rukun solat.2. Bercakap dgn sengaja.3. Berhadas kecil @ besar.4. Terkena najis pada pakaian @ badan.5. Terbuka aurat dgn sengaja.6. Ketawa mengeluarkan suara.7. Berubah niat.8. Makan @ minum dgn sengaja.9. Bergerak 3 kali berturut-turut.10. Berpaling dada dari arah kiblat.11. Murtad. 
  •  
  • 13. RUKUN SOLAT 
  •  
  • 14. PERKARA-PERKARA SUNAT DALAM SOLAT SUNAT AB’AD – Perkara sunat yang sangat dituntut dan diberi pahala jika melakukannya. Jika tertinggal, tidak membatalkan solat, tetapi SUNAT diganti dgn SUJUD SAHWI. Ia terdiri daripada: a) Membaca tasyahud awal b) Duduk membaca tasyahud awal c) Selawat ke atas nabi selepas membaca tasyahud awal d) ke atas nabi selepas membaca tasyahud akhir e) membaca Qunut. f) Berdiri ketika membaca Qunut. g) Selawat ke atas nabi selepas membaca Qunut. h) Selawat ke atas keluarga nabi selepas membaca Qunut. 
  •  
  • 15. PERKARA-PERKARA SUNAT DALAM SOLAT SUNAT HAIAT
  •  - Perkara sunat yang sangat dituntut dan diberi pahala jika melakukannya. Jika tertinggal, tidak membatalkan solat. Ia terdiri daripada: a) Membaca doa Iftitah. b) Membaca Ta’awuz. c) Mengucap Amin selepas membaca al-Fatihah. d) Mengucap takbir ketika hendak rukuk. e) Membaca tasbih ketika rukuk, iktidal dan sujud f) Mengangkat tangan hingga ke telinga ketika takbiratul ihram g) Meletakkan tapak tangan kanan ke atas tangan kiri h) Membaca ayat al-Quran selepas membaca al-Fatihah i) Membaca doa ketika duduk di antara 2 sujud j) Berpaling muka ke kanan dan kiri ketika memberi salam

9 Golongan Manusia Yang Solat Tidak Diterima Allah


Solat merupakan tiang agama bagi seseorang mukmin. Ibarat sebuah rumah, jika tiada tiang yang kukuh maka akan roboh lah rumah itu. Rasulullah S.A.W. telah bersabda yang bermaksud: “Sesiapa yang memelihara solat, maka solat itu sebagai cahaya baginya, petunjuk dan jalan selamat dan barangsiapa yang tidak memelihara solat, maka sesungguhnya solat itu tidak menjadi cahaya, dan tidak juga menjadi petunjuk dan jalan selamat baginya.” (Tabyinul Mahaarim)


Solat lah walau dimana sahaja kamu berada
Rasulullah S.A.W telah bersabda bahwa : “10 orang solatnya tidak diterima oleh Allah S.W.T, antaranya :
1. Orang lelaki yang solat sendirian tanpa membaca sesuatu.
2. Orang lelaki yang mengerjakan solat tetapi tidak mengeluarkan zakat.
3. Orang lelaki yang menjadi imam, padahal orang yang menjadi makmum membencinya.
4. Orang lelaki yang melarikan diri.
5. Orang lelaki yang minum arak tanpa mahu meninggalkannya (Taubat).
6. Orang perempuan yang suaminya marah kepadanya.
7. Orang perempuan yang mengerjakan solat tanpa memakai tudung.
8. Imam atau pemimpin yang sombong dan zalim menganiaya.
9. Orang-orang yang suka makan ‘riba’.
Sabda Rasulullah S.A.W yang bermaksud : “Barang siapa yang solatnya itu tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan keji dan mungkar, maka sesungguhnya solatnya itu hanya menambahkan kemurkaan Allah S.W.T dan jauh dari Allah.
Hassan r.a berkata : “Kalau solat kamu itu tidak dapat menahan kamu dari melakukan perbuatan mungkar dan keji, maka sesungguhnya kamu dianggap orang yang tidak mengerjakan solat. Dan pada hari kiamat nanti solatmu itu akan dilemparkan semula ke arah mukamu seperti satu bungkusan kain tebal yang buruk.
Wallahualam.

Kisah Ular Terkam Jenazah Pelacur

Seksaan dalam kubur itu benar. Tetapi masih ramai lagi yang alpa dengan perintah Allah SWT. Banyak kejadian pelik yang Allah tunjukkan kepada kita tentang balasan orang yang tidak mengikut perintahNya. Antaranya yang telah berlaku di Makkah. Kisah ini diceritakan oleh seorang ustaz yang berada di sana dan menyaksikannya di depan matanya tentang seekor ular yang tiba-tiba berada dalam lubang kubur. Ular tersebut sangat besar dan mampu menelan jenazah dalam sekelip mata. Semoga kisah ini menjadi iktibar kita bersama.

“Dialah yang memperlihatkan kepadamu tanda tanda kekuasaanNYA dan menurunkan untuknya rezeki dari langir. Dan tiadalah mendapat pengajaran kecuali orang orang yang  kembali kepada ALLAH” Surah al-Mukmin, ayat 13.

Ustaz Zainul Fata Hashim, 38, adalah khatib Masjid Rahman di Banyu Urib, Surabaya. Ketika usinya 14 tahun dia merantau ke Mekah untuk menuntut ilmu dengan ditemani abangnya, Hj.Yassin Hashim. Setelah 17 tahun menetap di Tanah suci dia kembali ke kampung halamannya pada 1997 dan mengajar di sekolah sekolah agama di kampung kelahirannya. Lantaran ingin berkongsi pengalaman menarik ketika menetapa di Mekah, Ustaz Zainul diterbangkan khas dari Surabaya untuk temu bual ekslusif dengan wartawan Mastika, Norimanah Seman.

Perkuburan Ma’ala di Mekah yang terletak berhampiran makam Siti Khadijaah riuh rendah. Suara orang bercakap dalam nada cemas dan menjerit jerit  menyebabkan tumpuan  saya yang ketika itu sedang solat, terganggu. Suara abang saya, Hj. Yassin yang mengimami solat Asar juga tenggelam timbul. Terus terang saya katakan, saya tidak dapat bersolat dengan khusyuk. Suara orang bercakap dan menjerit jerit itu menggangu tumpuan. Selesai salam, saya terus ke tingkap yang menghadap ke kawasan perkuburan. Saya lihat penjaga kubur berdiri tercegat di tepi lubang, orang ramai yang mengiringi jenazah bertempiaran lari. Ada yg tertonggeng kerana tersepak batu, yg merangkak pun ada.

“Tolongggggggg, anak saya!” jerit seorang wanita apabila melihat anaknya berdiri hampir dengan liang kubur. Seorang lelaki sedang berlari sempat menyambar kanak kanak itu dan diserahkan kembali kepada emaknya.
“Apahal ribut ribut tu?” tanya abang yang tiba tiba sudah berdiri dibelakang saya. “Entah,” jawab saya. Lantas saya dan abang  bergegas  ke kawasan kuburan itu yg jaraknya hanya beberapa meter sahaja dr rumah sewa kami. Walaupun sudah tiga tahun  menyewa rumah berhampiran kawasan perkuburan tetapi belum pernah saya lihat urusan pengkebumian jadi kelam kabut.
Saya berjalan menghampiri penjaga  kubur, Ahmed berbangsa Afrika. Hanya dia seorang saja yg berani berdiri di situ sedangkann orang ramai yang mengiringi jenazah sudah lari bertempiaran. Mereka berdiri jauh di tepi pagar. Muka Ahmed kelihat cemas, matanya tajam memandang ke dalam liang.

“Apa masalahnya, ni?” tanya saya dalam bahasa Arab. Lelaki itu hanya menuding jarinya keliang lahad tanpa mampu berkata apa apa. Seekor ular besar dengan mulut ternganga luas hingga menampakkan taring tajam yang panjang kelihatan tersembul di pintu lubang kubur. Badannya sahaja sebesar pemeluk orang dewasa! Saya dan abang segera mengundur. Ahmed mengelak beberapa tapak apabila ular itu menjulurkan kepalanya seperti hendak menerkam jenazah yang dipikul oleh kawan kawannya. Setelah gagal untuk mencekup jenazah, ular yang bercampur aduk warnanya itu memasukkan semula kepalanya ke dalam lubang. Namun apabila kawan kawan Ahmed cuba melangkah, ular itu akan menerkam semula dengan mulut terngangga menampakkan lidah yang panjang. Saya memgucap panjang apabila mata ular itu yang merah bercahaya merenung tajam ke arah jenazah yang diletakkan di atas pengusung.

“Ya Allah, janganlah mayat tu ditelah,” doa saya. Hati bertambah bimbang apabila melihat mulut ular itu terngangga luas boleh memuatkan sebuah motosikal. Serentak mereka mengundur untuk menyelamatkan diri. “Kalau kecil boleh juga saya kais dengan kayu. Tapi iiiiii ni besar, mulutnya saja sama besar dengan lubang kubur. Kalau saya masukkan juga jenazah itu bukan kebumi namanya tetapi campak ke rahang ular,” kata Ahmed, tercunggap cunggap.Orang ramai lari bertempiaran. Ada  yang terjerit jerit akibat terlalu takut. Beberapa minit kemudian mereka terus menutup semula lubang kubur itu. Ahmed berjalan ke sebuah  lagi kubur , lima meter saja jaraknya dari kubur tadi. Perlahan lahan  dia menarik penutup nya yang diperbuat daripada batu.

Di Mekah kedaan kuburnya  yang berlainan dengan  di Malaysia. Disana lubang kubur sudah siap digali dan disimin dindingnya kecuali lantai. Dan disimin dindingnya kecuali lantai. Setelah jenazah di kebumikan ia ditutup semula. Pintunya diperbuat dari besi atau  batu. Setahun kemudian kubur itu akan dibuka semula untuk diisi dengan jenazah baru. Biasanya satu liang boleh digunakan untuk enam jenazah. Namun ada juga boleh memuatkan hingga seratus. Jenazah baru hanya akan ditanam di dalam  lubang itu jika jenazah yang ditanam setahunlalu sudah tiada ataupun hanya tinggal tulang. Tulang tulang itu akan dikuis ke tepi untuk memberi ruang pada jenazah baru.
Ahmad membuka lubang  tersebut dengan berhati hati. Apabila terbuka sepenuhnya, segera dia melenting. Ular yg  sama terpacul lagi ditengah tengah lubang kubur! Ahmed melompat ke belakang, kawan kawan nya lari lintang pukang. “Lain macam je ular ni, bang. Ular sawa bukan,  tedung  pun bukan, anaconda tidak mungkin. Ular apa ni bang” bisik saya pada abang. “Inilah agaknya ular al-Syujak al-Aqra seperti yg pernah nabi sebut sebut dalam sabdanya, yang akan menyiksa sesiapa yang meninggalkan solat dan melakukan maksiat,” kata abang. Aneh sekali, bagaimana ia boleh berada di dalam lubang kubur itu.

“Tutup balik,” Ahmed bersuara meminta tiga orang lagi rakanya membantu. Ahmed beralih pula ke kubur  lain. Dia mengagak  lubang itu sudah dua tahun tidak digali semula. Orang lain yg pada mulanya ramai tidak berani mendekati. Mereka hanya berdiri di tepi pagar tembok. Tinggallah kami berenam, Ahmed dan kawan kawannya, abang serta saya.
SYYYYYYYYYYY!! Bunyi desiran dari arah lubang pada pintu kubur yang terbuka sedikit. Ahmed dan rakan rakannya segera berhenti mengangkat penutup lubang kubur tersebut. Masing masing terdiam dan memasang telinga . Setelah beberapa minit menunggu tidak ada lagi bunyi yang kedengaran. “Ahhhh!! Bunyi  pasir runtuh agaknya,” beritahu Ahmed sambil tersenyum cuba menyedapkan hati. Ahmed lantas mengajak kawan kawannya menyambung kerja. Perlahan lahan mereka membuka penutup lubang kubur hingga terbuka luas. “Alhamdulillah …” Ahmed bersyukur, tidak ada lagi ular besar yang menganga di muka lubang. Di bahagian dasar lubang hanya tinggal tengkorak dan beberapa tulang yang belum reput. Ahmed masuk ke dalam kubur untuk mengumpul tulang tulang itu  dan diletakkan di sudut, kemudian naik semula untuk mengangkat jenazah wanita itu.

Perlahan lahan Ahmed dan tiga kawan kawannya megusung jenazah wanita tersebut ke tepi lubang. Saya hanya memerhati sahaja mereka melakukan kerja. “Berhenti!!!!” tiba tiba Ahmed menjerit.  Dua orang kawannya yg memikul jenazah terkejut. Nyaris nyaris jenazah tercampak. Segera jenazah dibawa keluar dan diletakkan diatas pasir. Mereka hanya tercegat memerhati. Ahmed menggeleng geleng kepala, tidak percaya dengan apa yang berlaku. Orang ramai bercempera sekali lagi.
“Subhanallah ….. ular lagi,” terpacul dari mulut saya. “Kamu pasti ular itu tidak ada disitu, tadi?” tanya abang. Ahmed termenung memerhatikan rahang ular yang terbuka luas. Di wajahnya ternampak keletihan. Dia pun sudah hilang punca untuk menjawab peryanyaan saya tadi. “Subhanallah,” hanya itu sahaja yang terkeluar dari mulutnya sambil menoleh ke arah saya. Ahmed menggaru garu kepala, tak tahu apa yang perlu dibuat. Menurutnya, tidak ada lubang pun di dinding liang yang boleh dilalui oleh ular sewaktu dia mengumpulkan tulang tadi.

“Mungkin tanah haram tak mahu terima jasadnya,” kata abang. Ahmed mengangguk dan bersetuju dengan kata kata abang. “Kalau begitu mengapa tak dikebumikan  saja di Jeddah?” saran saya kepada Ahmed. “Seharusnya begitu, mungkin ada yang tak kena,” kata abang. Jeddah? Ya, hanya Jeddah sahaja tanah halal yang paling hampir. Ahmed, saya dan abang menaiki satu kereta untuk bersama sama mengiringi jenazah ke Jeddah. Dalam samar sama hari yang sudah merangkak senja jenazah itu dikebumikan. Alhamdulillah! Semuanya dapat disempurnakan dengan selamat.
Dalam perjalanan pulang ke Mekah, tiada lain yang kami bualkan kecuali kejadian itu. Saya benar benar insaf dan gerun akan kekuasaan Allah. “Salah satu keistimewaan umat Muhammad ialah seksaan atas dosa dosa mereka akan ditangguhkan sehingga akhirat. Namun tidak mustahil ALLAH akan membalasnya sewaktu didunia. Itu tidak lain sebagai ingatan pada yang masih hidup,” tegas abang. Kata kata itu membuat saya berfikir kembali rahsia di sebalik kejadian yang baru kami alami. Kepada kenalan rapat arwah perempuan itu saya tanyakan asal usulnya. Menurut mereka wanita itu berasal dari Mesir, bertugas sebagai jururawat di Hospital Aziziah. Ia   memang seorang yang  rajin, taat, cantik dan lunak suaranya apabila melayan pesakit. Namun apabila malam menjelma, pakaian seragam jururawat ditanggalkan. Maka terserlah lah kecantikannya yang meruntun hati setiap lelaki yang memandang.

Bibirnya, mata, rambut ikal mayang, berkenig lebat dan berhidung mancung menjadi bonus untuk memikat hartawan. Dengan kelebihannya dia sering menggunakan nya untuk mendapatkan pendapatan yang lumayan. Daripada cerita kawan kawannya yang saya temui, si gadis manis berusia 25 tahun itu menjadi ‘perawat jiwa’ kelas atasan. Setiap malam dia menerima jemputan daripada saudagar kaya yang menawarkan bayaran tinggi. Selama bertahun tahun kerjanya tidak ada siapa yang mengetahui.
Namun hari tidak selalu panas, kadang kadang hujan ditengah hari. Di tengah kemashuran namanya meniti di bibir para hartawan, wanita itu diserang penyakit misteri. Tidak ada ubat moden yang mampu menyembuhkannya. Tiga bulan dia terlantar di wad tempatnya berkerja. Yang menginsafkan setiap kali kawan kawan setugas datang menziarahi, dia kan bercerita segala kegiatannya selama ini. Peristiwa itu sesungguhnya  menginsafkan betapa siksa kubur itu jangan dipermainkan, sebagaimana hadis yang di riwayatkan oleh Ibnu Abbas, katanya: ketika Rasulullah s.a.w melalui dua buah kubur beginda bersabda:

“Ingatlah, sesungguhnya dua mayat ini sedang diseksa, tapi bukan kerana melakukan dosa besar. Seorang diseksa kerana dahulunya dia suka membuat fitnah dan seorang lagi kerana tidak membersihkan dirinya daripada air kencing.”
Itu baru dosa kecil yang nabi sebutkan, sudah mendapat seksa kubur yang cukup azab. Inikan pula dosa yang besar seperti berzina, melacur, tentunya lebih azab lagi.

Peringatan Nabi Layanan Kubur Selepas Jenazah Dikebumi






 
DARIPADA Abu Sa'id katanya: (Pada suatu hari) Rasulullah SAW masuk ke tempat sembahyangnya, lalu dilihatnya beberapa orang sedang gelak ketawa, Baginda SAW pun menegur mereka dengan bersabda: "Ketahuilah! Sesungguhnya kalau kamu banyak menyebut dan mengingati perkara yang memusnah dan menghilangkan perasaan kesenangan tentulah peringatan mengenainya akan menghalang kamu daripada melakukan apa yang aku lihat ini, maka hendaklah kamu selalu mengingati dan menyebut perkara yang memusnah dan menghilangkan perasaan kesenangan, iaitu maut, kerana sesungguhnya pada tiap-tiap hari kubur menyeru, katanya: Akulah rumah dagang, akulah rumah yang sunyi sepi, akulah rumah yang penuh dengan tanah, akulah rumah yang penuh dengan ulat.

Maka apabila hamba Allah yang mukmin dikebumikan, berkatalah kubur kepadanya: Dipersilakan dengan segala hormatnya! Ketahuilah sebenarnya adalah engkau – kepadaku – sekasih-kasih orang yang berjalan atasku, oleh itu apabila engkau sampai kepadaku dan diserahkan urusanmu kepadaku pada hari ini, maka engkau akan melihat layananku kepadamu; Kubur itupun menjadi lapang baginya seluas mata memandang, serta dibukakan baginya sebuah pintu ke syurga, (lalu datang kepadanya sebahagian dari bau syurga dan udaranya, serta ia dapat mencium dari baunya yang semerbak harum dan berasa senang hati dari segala yang dilihatnya dalam syurga itu). Dan sebaliknya apabila orang yang berdosa atau orang kafir dikebumikan, berkatalah kubur kepadanya: Tidak layak engkau disambut dan dipersilakan; ketahuilah sebenarnya engkau – kepadaku – adalah sebenci-benci orang yang berjalan atasku; oleh itu apabila engkau sampai kepadaku dan diserahkan urusanmu kepada aku pada hari ini, maka engkau akan melihat apa yang aku buat kepadamu. Nabi SAW bersabda lagi: Kubur itupun mengepitnya sehingga berselisih tulang-tulang rusuknya.” Kata rawi hadis ini: Nabi SAW (sambil bersabda menerangkan yang demikian, lalu Baginda SAW) memasukkan jari-jari sebelah tangannya di celah jari-jari yang sebelah lagi, kemudian Baginda SAW bersabda lagi: “Dan dilepaskan kepada orang itu tujuh puluh ekor ular besar yang kalaulah seekor di antaranya menghembuskan nafasnya di bumi nescaya tidak akan tumbuh sesuatu pun dari tumbuh-tumbuhan atau tanaman selagi dunia ini masih wujud, kemudian ular-ular itu akan mematuknya dan melukakannya sehingga ia dibawa untuk dihisab (dan menerima balasan)” Kata rawi hadis ini: Nabi SAW bersabda lagi: “Bahawa sesungguhnya kubur itu adalah sebuah taman dari taman-taman syurga atau sebuah gaung-gaung neraka.” (Hadis riwayat Abu Sa’id)

KISAH BENAR: 7 Perkara Ganjil Yang Dialami Si Penggali Kubur



Kisahnya macam ni, terdapat seorang pemuda yang kerjanya adalah menggali kubur dan mencuri kain kafan untuk dijual. Pada suatu hari, pemuda tersebut berjumpa dengan seorang alim/ahli ibadah untuk menyatakan kekesalannya dan keinginan untuk bertaubat kepada Allah s.w.t.

Dia berkata, "Sepanjang aku menggali kubur untuk mencuri kain kafan, aku telah melihat 7 perkara ganjil yang menimpa mayat-mayat tersebut. Lantaran aku merasa sangat insaf atas perbuatanku yang sangat keji itu dan ingin sekali bertaubat.

"Yang pertama, aku lihat mayat yang pada siang harinya mengadap kiblat. Tetapi apabila aku menggali semula kuburnya pada waktu malam, aku lihat wajahnya telah pun membelakangkan kiblat. Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru?" tanya pemuda itu.

"Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang telah mensyirikkan Allah s.w.t. sewaktu hidupnya. Lantaran Allah s.w.t. menghinakan mereka dengan memalingkan wajah mereka dari mengadap kiblat, bagi membezakan mereka daripada golongan muslim yang lain," jawab ahli ibadah tersebut.
Sambung pemuda itu lagi, "Golongan yang kedua, aku lihat wajah mereka sangat elok semasa mereka dimasukkan ke dalam liang lahad. Tatkala malam hari ketika aku menggali kubur mereka, ku lihat wajah mereka telahpun bertukar menjadi khinzir. Mengapa begitu halnya, wahai tuan guru?"

Jawab ahli ibadah tersebut, "Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang meremehkan dan meninggalkan solat sewaktu hidupnya. Sesungguhnya solat merupakan amalan yang pertama sekali dihisab. Jika sempurna solat, maka sempurnalah amalan-amalan kita yang lain,"

Pemuda itu menyambung lagi, "Wahai tuan guru, golongan yang ketiga yang aku lihat, pada waktu siang mayatnya kelihatan seperti biasa sahaja. Pabila aku menggali kuburnya pada waktu malam, ku lihat perutnya terlalu gelembung, keluar pula ulat yang terlalu banyak daripada perutnya itu."

Jawab ahli ibadah tersebut "Mereka itulah golongan yang gemar memakan harta yang haram, wahai anak muda," balas ahli ibadah itu lagi.

Golongan keempat, ku lihat mayat yang jasadnya bertukar menjadi batu bulat yang hitam warnanya. Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru?"

Jawab ahli ibadah itu, "Wahai pemuda, itulah golongan manusia yang derhaka kepada kedua ibu bapanya sewaktu hayatnya. Sesungguhnya Allah s.w.t. sama sekali tidak redha kepada manusia yang menderhakai ibu bapanya."

Ku lihat ada pula mayat yang kukunya amat panjang, hingga membelit-belit seluruh tubuhnya dan keluar segala isi dari tubuh badannya," sambung pemuda itu.

"Anak muda, mereka itulah golongan yang gemar memutuskan silaturrahim. Semasa hidupnya mereka suka memulakan pertengkaran dan tidak bertegur sapa lebih daripada 3 hari. Bukankah Rasulullah s.a.w. pernah bersabda, bahawa sesiapa yang tidak bertegur sapa melebihi 3 hari bukanlah termasuk dalam golongan umat baginda," jelas ahli ibadah tersebut.

Wahai guru, golongan yang keenam yang aku lihat, sewaktu siangnya lahadnya kering kontang. Tatkala malam ketika aku menggali semula kubur itu, ku lihat mayat tersebut terapung dan lahadnya dipenuhi air hitam yang amat busuk baunya,"

"Wahai pemuda, itulah golongan yang memakan harta riba sewaktu hayatnya," jawab ahli ibadah tadi.

Wahai guru, golongan yang terakhir yang aku lihat, mayatnya sentiasa tersenyum dan berseri-seri pula wajahnya. Mengapa demikian halnya wahai tuan guru?" tanya pemuda itu lagi.

Jawab ahli ibadah tersebut, "Wahai pemuda, mereka itulah golongan manusia yang berilmu. Dan mereka beramal pula dengan ilmunya sewaktu hayat mereka. Inilah golongan yang beroleh keredhaan dan kemuliaan di sisi Allah s.w.t. baik sewaktu hayatnya mahupun sesudah matinya." Ingatlah, sesungguhnya daripada Allah s.w.t kita datang dan kepada-Nya jualah kita akan kembali. Kita akan di pertanggungjawabkan atas setiap amal yang kita lakukan, hatta walaupun amalan sebesar zarah.
*Perkongsian ini hanyalah semata2 untuk diambil ikhtibar pada kita semua